Gambar Cinta Bahasa Indonesia |
A. Menulis Naskah Pidato
Ada beberapa metode berpidato. Salah satunya adalah metode naskah. Berikut langkah-langkah dalam menyusun naskah pidato.1. Menentukan Topik dan Tujuan
Sebelum berpidato, sesorang harus memilih topik pidato. Dengan memilih topik pidato, pembicaraan lebih terarah. Di samping itu, sasaran pidato harus jelas. Misalnya, berpidato di depan teman sendiri tentu akan berbeda jika berhadapan dengan orang yang lebih tua daripada kita.
Satu hal yang tidak kalah pentingnya dalam persiapan berpidato adalah menentukan tujuan pidato. Ingatlah bahwa tujuan pidato ialah berkomunikasi secara lisan dengan pendengar.
2. Menyusun Kerangka Isi Pidato
Naskah pidato meliputi bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup.
a. Bagian Pendahuluan/ Pembukaan/ Pengantar
Bagian ini bertujuan untuk mempersiapkan pendengar, baik emosi maupun pikirannya untuk menerima apa yang akan dikemukakan pembicara dalam bagian isi pidato.
b. Bagian Isi/ Bagian Utama
Bagian ini merupakan gagasan pokok yang ingin disampaikan pembicara.
c. Bagian Penutup
Sama halnya dengan bagian pembuka, bagian penutup biasanya pendek. Bagian penutup dapat berupa rangkuman, pernyataan kembali tujuan khusus pidato, atau seruan untuk membangkitkan semanagat melaksanakan yang dikehendaki pembicara.
Contoh kerangka pidato:
1. TujuanAgar masyarakat mau bersama-sama serentak membasmi sarang-sarang nyamuk penyebab penyakit.
Bagian Pendahuluan/ Pembukaan/ Pengantar
- Kesadaran masyarakat akan kebersihan kurang.
- Pemerintah lebih mengutamakan kemajuan sarana bangunan dibanding kesehatan masyarakat.
- Masyarakat menganggap kesehatan urusan pemerintah saja.
2. Bagian Isi/ Utama
- Pengembangan: Alasan pentingnya pembicaraan
- Jatuhnya korban demam berdarah dalam jumlah yang besar
- Rumah sakit dan tenaga medis nyaris tidak sangggup menangani DB.
- Masyarakat belum menyadari bahwa penyakit DB belum ada vaksin atau obatnya.
- Peralihan: Harapan masa yang akan datang
- Mengajak masyarakat serentak membasmi sarang nyamuk
- Mengimbau masyarakat bergotong royong mengatasi musibah.
- Menjelaskan cara memberi bantuan, baik melalui PMI atau lembaga lain.
- Mengemukakan simpati kita pada yang terkena musibah.
- Mengajak masyarakat terbuka terhadap inisiatif pertolongan
- Menghargai instansi maupun perorangan yang sedang dan telah memberi bantuan
3. Bagian Penutup
- Menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan ucapan.
- Menyampaikan terima kasih atas kesediaan masyarakat untuk memerhatikan.
3. Menyusun Teks Pidato
Setelah menyusun kerangka pidato selesai, maka langkah selanjutnya adalah mengambangkan kerangka tersebut menjadi teks pidato secara utuh. Mestinya Anda sudah mengumpulkan bahan pidato, bukan? Karena mengumpulkan bahan pidato itu dilakukan sebelum Anda membuat kerangka pidato. Bahan-bahan pidato dapat diperoleh diantaranya dari fakta, ilustrasi, bertanya/ berkonsultasi, buku, majalah, surat kabar, peraturan, internet, TV, radio, artikel ilmiah dan lain-lain.
4. Menyunting Teks Pidato
Setelah pidato tersusun, kita perlu menyunting naskah tersebut. Menyunting teks pidato adalah memperbaiki naskah/ teks pidato sehingga siap untuk dibawakan di depan pendengar dengan memerhatikan segi sistematika penyajian isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur).
Contoh Teks Pidato
Usaha Kesehatan Sekolah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,
Rekan-rekan yang saya cintai,
Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan sepatah dua patah kata yang erat kaitannya dengan kegiatasn UKS di sekolah kita. Sebagaimana telah kita maklumi bersama bahwa Usaha Kesehatan Sekolah merupakan program sekolah yang besar sekali manfaatnya bagi kita. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami akan menyampaikan suatu masalah, suatu problema, yang kita hadapi bersama dalam rangka meningkatkan kegiatan UKS agar program UKS di sekolah kita berhasil guna dan berdaya guna. Adapun masalah yang ingin kami sampaikan adalah "Bagaimana meningkatkan peran serta para siswa dalam kegiatan UKS agar UKS di sekolah kita dapat memberikan nilai tambah bagi para siswa khususnya dan umumnya bagi sekolah".
Bapak dan Ibu Guru serta rekan-rekan siswa yang terhormat, UKS di sekolah kita telah melakukan kegiatan yang tidak kecil artinya. Telah banyak kegiatan yang dilakukan, tetapi masih banyak pula kegiatan yang belum dapat dilakukan atau direalisasikan karena adanya beberapa hambatan, di antaranya kurangnya kesadaran para siswa dalam mengikuti program UKS. Atas dasar hal ini perlu kiranya dipikirkan cara-cara yang mungkin dapat kita tempuh untuk meningkatkan peran serta siswa umumnya, khususnya kesadaran mereka karena akan pentingnya program UKS ini.
Bapak dan Ibu Guru yang terhormat, dan rekan-rekan siswa yang kami cintai.
Demikianlah permasalahan yang ingin saya sampaikan kepada Bapak dan Ibu Guru serta rekan-rekan siswa. Dengan menyampaikan masalah ini, kami tentu berharap agar pada saatnya nanti tumbuh keinginan untuk berperan serta para siswa dalam kegiatan UKSD. .........................................................................................................................(dan seterusnya)
0 comments:
Post a Comment