Sunday, 7 April 2019

Materi Softball Terlengkap

1. Pengertian Permainan Softball



Sumber: www.wikipedia.org

Softball adalah olahraga yang digemari, terutama oleh para pelajar dan mahasiswa. Biasanya, mereka menggunakan seragam sekolah yang menarik disertai teriakan istila-istilah asing ketika bermain. Olahraga ini di Indonesia mirip dengan olahraga kasti. Namun demikian, permainan softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan kecerdikan karena hal ini sangat berpengaruh pada pemain. Permainan ini dilakukan secara beregu.

Olahraga softball lahir di Amerika Serikat yang diciptakan oleh George Hancock tahun 1887 di kota Chicago. Semula, permainan ini hanya sebagai rekreasi dan dimainkan di ruangan tertutup. Daya tarik utama adalah karena permainan ini dapat dilakukan oleh semua usia, baik pria maupun wanita. Lalu dari Amerika berkembang ke Kanada dan dari sanalah berkembang ke seluruh dunia. Sampai tahun 1966 di Indonesia, olahraga softball masih dianggap sebagai olahraga kaum wanita. Setelah SEA GAMES di Bangkok, barulah di Indonesia dimainkan untuk kaum pria. Melihat perkembangannya sangat pesat dab softball mulai memasyarakat, maka dibentuklah organisasi softball yang bernama 'Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia' atau disingkat PEBASASI. Kejuaraan nsional pertama diadakan tahun 1967 di Jakarta. Pada PON VII di Surabaya, Softball merupakan salah satu cabang yang dipertandingkan.

2. Lapangan dan Perlengkapan Permainan


Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan ukuran panjang sisi-sisinya 16,67 meter. Jarak dari pelempar (pitcher plate) ke homebase adalah 13,07 meter. Ukuran tempat pitcher plate adalah 60x15 cm. Perlengkapan untuk penjaga adalah sarung tangan yang terbuat dari kulit tebal seberat 283,33 gram. Untuk penjaga belakang, selain sarung tangan juga pelindung muka dan kepala serta pelindung badan atau body protector. Bola terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gram, keliling bola sekitar 30 cm. Pemukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm. Dalam permainan softball, masing-masing regu terdiri dari 9 pemain. Lapangan dilengkapi dengan empat base atau home plate.


3. Peraturan Permainan Softball


A. Pemain

Peraturan yang penting untuk diperhatikan adalah sebagai berikut,

  1. Satu regu terdiri dari 9 orang pemain.
  2. Pergantian pemain harus diberitahukan kepada umpire atau wasit.
  3. Pemain yang sudah diganti tidak boleh bermain lagi.
  4. Pemain juga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu infielder dan oufielder.

B. Permainan

Peraturan untuk permainan adalah sebagai berikut.

  1. Untuk menentukan siapa yang menjadi partai penjaga (home team) dan siapa yang menjadi partai pemukul (visiting team), harus dilakukan undian atau toss dengan uang logam.
  2. Permainan dilakukan dalam tujuh inning. Untuk pertandingan antarsekolah, dapat dibatasi dengan waktu 1.5 jam tetapi dengan catatan sesudah mencapai inning penuh (perjanjian setempat).
  3. Apabila salah satu regu tidak datang di lapanan pada waktu pertandingan, regu tersebut dinyatakan kalah dan regu lawan mendapat nilai 7-0.
  4. Nilai tidak dihitung bila terjadi bersamaan dengan terjadinya out di firstbase atau dikatuk di tempat lain (sebelum mencapai base).

C. Pemukul Dinyatakan Mati

Peraturan untuk pemukul adalah sebgai berikut.

  1. Pada pukulan kedua langsung ditangkap catcher.
  2. Firstbase telah dibakar sebelum pemukul mencapainya.
  3. Terjadi bound foul pada pukulan ke-3.
  4. Foulball yang ditangkap langsung.
  5. infield fly rule (pukulannya melambung tinggi dan jatuh di sekitar lapangan segiempat, saat ada pelari di first, atau first dan second atau first second dan thirdbase sebelum 2 outs).
  6. Dikatuk sebelum mencapai base pertama.
  7. Flyball yang ditangkap langsung oleh outfiel.

D. Mendapatkan Nilai atau Angka

Peraturan mengenai nilai adalah sebagai berikut. Setiap pemain atau batter yang berhasil kembali ke home dengan selamat dan melalui jalan yang benar, baik atas pukulannya sendiri maupun pukulan orang lain akan mendapatkan nilai satu.

4. Teknik Dasar Permainan Softball


Teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain softball adalah melempar, menangkap, memuukul bola, lari mengelilingi lapangan, sliding, dan tanging. Teknik bermain softball tersebut akan diuraikan sebagai.berikut.

A. Cara Memegang Bola

Cara memegang bola bermacam-macam sesuai dari ukuran tangan (jari-jari) pemain. Jika jari pemain tersebut besar dan panjang, dia dapat menggunakan pegangan dengan dua jari. Sebaliknya, bila tangannya kecil dan jarinya pendek dia dapat menggunakan pegangan tida jari atau empat jari.

B. Menangkap dan Melempar Bola

Teknik menangkap bola terdiri dari tiga teknik, yaitu

  1. Teknik menangkap boa yang bergulir di tanah.
  2. Teknik menangkap bola yang melambung.
  3. Teknik menangkap bola lurus.
  4. Teknik melempar bola terdiri dari beberapa teknik yaitu
    1. Teknik lemparan dengan ayunan ke atas.
    2. Teknik lemparan dengan ayunan samping.
    3. Teknik lemparan ke bawah.
    4. Teknik lemparan dengan lecutan tangan.

C. Teknik Memukul Bola

Teknik memukul dalam permainan softball ada dua macam, yaitu

  1. Memukul bola dengan ayunan penuh (swing).
  2. Memukul bola tanpa ayunan (bunting).

5. Taktik Penyerangan


Taktik penyerangan (offensive strategy) dalam permainan softball merupakan siasat yang digunakan oleh regu yang mendapat giliran memukul, baik secara individu maupun kelompok untuk menyerang lawan dan berusaha untuk memperoleh nilai supaya dapat memenangkan pertandingan. Taktik penyerangan yang sering dilakukan oleh pemain adalah sebagai berikut:

A. Pukulan Tanpa Ayunan (sacrifice bunt)


Sacrifice Bunt adalah usaha battter melakukan pukulan ke arah first base, pitcher, atau third base untuk membantu pelari menuju bas di depannya. Jika ada pelari pada base pertama, agar pelari dapat mencapai base 2 maka batter mengarahkan pukulan ke arah base 1. Dengan demikian, memaksa penjaga base 1 mengejar bola bunt tersebut, harapannya adalah penjaga base 1 terpancing mematikan pelari yang terdekat (batter) sehingga pelari pada base 1 dapat selamat mencapai base 2. Apabila ada pelari pada base 1 dan 2 maka bunt diarahkan pada base 3, sehingga third basement terpaksa memungut bola dengan harapan tidak terjadi force out ataupun double play. Dengan demikian, pelari pada base 1 dan base 2 dapat selamat mencapai base berikutnya.

B. Pukul dan Lari (Hit and Run)


Hit and run adalah siasat yang dilakukan oleh batter untuk membantu agar base runner dapat maju beberapa base di depannya dengan selamat. Taktik ini dilakukan apabila ada pelari di base 1 atau ada pelari di base 1 dan 2. Taktik hit and run dapat dipergunakan jika tim telah unggul satu angka sebelum terjadi dua out.

C. Pukulan Melayang (Sacrifice Fly)


Teknik ini sangat tepat dilakukan pada saat pertandingan berlangsung ketat. Sacrifice fly harus dilakukan oleh seorang batter yang baik karena harus memukul bola melambung ke arah outfielder. Setelah bola dipukul jauh dan melambung ke arah outfielder, pelari pada base bersiap meninggalkan base. Jika kemungkinan bola tidak tertangkap fielder, pelari dapat langsung menuju base di depannya atau home. Tetapi, jika diperkirakan bola dapat ditangkap oleh fielder maka pelari siap berada di base, bersamaan dengan bola menyentuh glove penjaga, langsung lari secepatna mencapai base di depannya. Dengan demikian, batter out tetapi dapat memasukkan pelari.

D. Mencuri Base (The Steal)


The steal adalah siasat yang dilakukan oleh pelari di base. Keberhasilan siasat ini dipengaruhi oleh kecepatan dan kejelian pelatih melihat pelepasan bola dari pitcher yang dengan segera melompat meninggalkan base. Di samping itu, ditunjang kemampuan sliding untuk mencapai base yang dituju. Di pihak lain, steal akan berhasil lebih baik dengan bantuan batter mengganggu catcher, sehingga bola yang dilepas oleh picther tidak tertangkap oleh catcher.

6. Taktik Pertahanan (Defensive Strategy)


Pada dasarnya strategi pertahanan adalah siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan untuk bertahan dan mematahkan atau menangkis serangan lawan, dengan jalan mematikan pelari, ataupun batter, agar tidak dapat maju ke base di depannya dan tidak memperoleh nilai. Berikut ini adalah beberapa strategi pertahanan dalam permainan softball.

A. Menguasai Pelari


Strategi ini dilakukan dengan cara masing-masing pemain menjaga pelari agar tidak dapat melanjutkan ke abse di depannya.

B. Mematikan dengan pasti


Yang dimaksudkan dengan mematikan dengan pasti adalah seorang pemain harus jeli untuk memilih pemain lawan yang lebih mudah atau paling mudah dimatikan.

C. Mematikan lebih dari satu


Yang dimaksudkan dengan mematikan lebih dari satu adalah seorang pemain mencoba mematikan lebih dari seorang pemain lawan.

D. Mati Terpaksa (Force out)


Force out terjadi jika penjaga lapangan menyentuh base dengan membawa bola sebelum pelari dapat mencapai base yang dituju.

E. Menjaga Pukulan Menahan (Bunt)


Yang dimaksudkan adalah bagaimana agar penjaga lapangan dapat menangkap bunt tanpa meninggalkan base terlalu lama.

F. Menjaga Bola Lambung


Yang dimaksudkan adalah bagaimana agar penjaga dapat menentukan arah bola lambung dan siapa yang harus menangkapnya.

G. Menjaga mencuri Base (Steal)


Apabila pemain lawan melakukan strategi steal, yang harus dilakukan adalah bergerak ke arah base dan menyebutkan "steal".

H. Menyambung atau Meneruskan (Relays Ball)


Ketika bola berada di daerah outfield, cara paling baik untuk melemparkan kembali bola ke arah infield adalah melakukan relay dengan beberapa pemain.

I. Memotong Bola (Cut off the Ball)


Yang dimaksud adalah jika ada pelari yang akan membuat nilai, sebelum diterim catcher bola dipotong oleh pemain lain di depan home plate.

J. Mematikan Dua Pelari (Double Play)


Double Play adalah membuat 2 pemain mati dalam satu rangkaian permainan.

8 comments:

  1. Terimakasih atas penjelasannya

    ReplyDelete
  2. Terimakasih, ini sangat membantu

    ReplyDelete
  3. Softball adalah olahraga yang digemari, terutama oleh para pelajar dan mahasiswa. Biasanya, mereka menggunakan seragam sekolah yang menarik disertai teriakan istila-istilah asing ketika bermain.

    ReplyDelete