Sunday 11 March 2018

Materi Menulis Karya Ilmiah Terlengkap

Materi menulis karya ilmiah - Halo semua, postingan ini membahas materi menulis karya ilmiah. Harapannya, semoga kamu lebih mengerti dan paham tentang unsur-unsur karya ilmiah.
Sumber: Istimewa

1. Cara Menulis Karya Ilmiah


Karya ilmiah ditulis untuk disampaikan dalam forum ilmiah, misalnya ceramah ilmiah, seminar, dan diskusi panel, dan bisa dimuat di media cetak seperti surat kabar dan majalah. Ciri-ciri karya ilmiah adalah bersifat objektif, sistematis, dan logis.

2. Unsur-Unsur Karya Ilmiah

Di bawah ini adalah unsur-unsur yang terdapat dalam suatu karya ilmiah. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut.

A. Halaman judul

Judul berfungsi untuk menarik minat pembaca dan sebagai gambaraan isi karya ilmiah. Dalam halaman judul Anda harus mencatumkan nama penyusun, nama lembaga, serta tempat dan tahun penyusunan karya ilmiah. Mungkin kamu tertarik membaca Judul Skripsi Sastra Inggris di Kampus Terbaik di Indonesia.

B. Halaman Pengesahan

Dalam halaman ini, Anda mencantumkan tim pembimbing, yang meliputi nama dan kedudukan tim pembimbing tersebut.

C. Halaman Persembahan

Bersifat relatif, Anda boleh tidak mencantumkannya.

D. Kata Pengantar

Kata pengantar hendaknya mengemukakan hal-hal berikut.
  1. Penjelasan dalam rangka apa penulis menyusun karangan itu dan mengapa memilih bidang pembahasan tersebut.

  2. Pertanggungjawaban tentang cara karangan itu disusun secara umum.

  3. Ungkapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berjasa dalam menyelesaikan karangan ilmiah itu.

  4. Harapan-harapan tetang manfaat karangan itu, baik bagi pribadi, pembaca, maupun bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

E. Abstrak

Ringkasan seluruh isi karya ilmiah. Keseluruhan abstrak merupakan sebuah esai yang utuh dan tidak dibatasi subjudul. Tiap bagian isi karya ilmiah ditulis secara utuh namun ringkas dalam paragraf tersendiri. Maka abstrak merupakan sebuah esai yang terdiri dari serangkaian paragraf yang secara keseluruhan mampu mengkomunikasikan intisari karya ilmiah.

F. Daftar isi

merupakan penyajian dari sistematika isi karya ilmiah. Berfungsi untuk mempermudah para pembaca mencari judul atau subjudul dari isi karya yang ingin dibacanya. Judul atau subjudul yang ditulis dalam daftar isi harus mencantumkan nomor halamannya. Nomor-nomor untuk halaman awal, sebelum bab I, digunakan angka romawi kecil (i, ii, iii dan seterusnya) sedangkan dari halaman pertama Bab I sampai halaman terakhir digunakan angka (1, 2, 3, dan seterusnya). Mungkin kamu tertarik membaca cara membuat daftar isi otomatis di word.

G. Pendahuluan

ditempatkan secara khusus dalam Bab I. Pendahuluan karya ilmiah mencakup:
  1. Latar belakang.

  2. Rumusan Masalah.

  3. Tujuan Penulisan/ Penelitian.

  4. Manfaat Penulisan/ Penelitian.

H. Landasan Teori

Ditempatkan dalam Bab II. Landasan teori berisi uraian tentang hasil telaah terhadap teori dan hasil penelitian yang sudah ada dan relevan dengan karya ilmiah itu.

I. Metode Penelitian

Metode adalah prosedur atau tata cara yang ditempuh dalam mencapai tujuan tertentu, sedangkan teknik adalah cara spesifik dalam memecahkan suatu masalah yang dijumpai dalam melaksanakan prosedur. Jadi, teknik merupakan bagian dari suatu metode, yang berarti pula suatu metode bisa terdiri dari beberapa teknik.

J. Pembahasan

Ditempatkan pada Bab IV dengan judul hasil penelitian dan pembahasan. Dalam bab ini peneliti mengolah data. Pengolahan data merupakan sorotan objektif penulis terhadap masalah yang diteliti atau yang dibahasnya. Tolok ukurnya dikembalikan pada tujuan, teori, dan metode pengolahan data yang telah dirumuskan dalam bab sebelumnya.

K. Simpulan atau rekomendasi

Ditempatkan di bab V Penutup. Dalam bagian ini disajikan rumusan singkat dan terpadu terhadap semua uraian yang telah dipaparkan pada bagian sebelumnya. Karena sudah terjadi proses pemaknaan, maka isi kesimpulan akan berbeda dengan rangkuman ataupun ringkasan. Kesimpulan dapat ditulis dengan cara butir demi butir atau dengan cara esai padat. Rekomendasi dapat ditujukan kepada pihak-pihak terkait, seperti sekolah, dan kepada peneliti lain yang berminat untuk melakukan penelitian selanjutnya.

L. Daftar Pustaka

Daftar pustaka atau pustaka acuan adalah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah atau sebagian yang disertainya. Contoh: Putu Wijaya. 1987. Gress. Jakarta: Balai Pustaka. Mungkin kamu tertarik membaca cara menulis daftar pustaka.

0 comments:

Post a Comment