Materi Sepak Bola - Pembahasan materi kali ini adalah tentang permainan sepak bola. Hampir tiap orang di seluruh dunia mengetahui permainan ini, namun tidak banyak dari mereka yang mengetahui sejarah, pengertian, peraturan, teknik, formasi permainan, juara piala dunia sepak bola. Oleh karena itu, ringkasannku membahas Materi Sepak Bola lengkap yang nantinya diharapkan para pembaca akan memahami seluk beluk permainan sepak bola.
1. Daftar Isi
Berikut adalah daftar isi dari artikel Materi Sepak Bola.
2. Sejarah Sepak Bola
Materi sepak bola - Dari peninggalan-peninggalan sejarah, kita mengenal beberapa sebutan untuk sepak bola. Pada zaman Cina Kuno semasa pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal dengan istilah "tanchu". Di Italia pada Zaman Romawi, dikenal sebagai "Harpartun". Di Perancis, yang selanjutnya menyebar ke Normandia dan Britania Raya, dikenal dengan "Choule". Di Yunani Kuno, dikenal istilah "Epishyros" dan di Jepang dikenal istilah "Kemari". Pada tanggal 26 Oktober 1863, didirikan sebuah badan yang disebut "English Football Association". Kemudian tanggal 8 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepak bola modern yang disusun oleh badan tersebut, yang dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Perancis), pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepak bola internasional dengan nama "Federation International de Football Association" (FIFA). Dan pada tahun 1930, diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola pertama di Montevideo, Uruguay. Di Indonesia sendiri, tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan dukungan seluruh bond-bond.
3. Pengertian Sepak Bola
Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menyepak bola, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukkan bola.Di dalam permainan bola, setiap pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang yang diperbolehkan menggunakan tangan dan kaki. Sepak Bola adalah permainan beregu yang masing-masing tim terdiri dari 11 orang. Permainan ini biasanya dimainkan dalam dua babak (2 x 45 menit) dengan waktu istirahat selama 10 menit.
4. Latihan-Latihan
Pembahasan selanjutnya dalam artikel Materi Sepak Bola adalah latihan-latihan yang harus dilakukan oleh pemain bola profesional. Latihan adalah syarat wajib bagi setiap atlit untuk mengeluarkan performa terbaiknya dalam setiap pertandingan. Biasanya setiap tim memiliki menu latihan yang beraneka ragam dan disusun oleh tim pelatih yang sangat berpengalaman dibidangnya masing-masing. Berikut adalah menu latihan yang ringkasannku rangkum dari Redbull.
Single Leg Squat
Berdiri dengan kaki sedikit terbuka. Rentangkan kedua tangan ke depan, langkahkan kaki kanan ke depan dan jatuhkan lutut kiri Anda hingga sejajar dengan tanah. Lutut kiri Anda harus sejajar dengan bahu dan pinggul Anda. Pastikan lutut depan (kanan) Anda tidak melebihi jari kaki. Sekarang kembali ke posisi awal dan ulangi latihan dengan lutut kiri ke depan. Squat dan lunges adalah gerakan majemuk, jadi latihan-latihan tersebut menggunakan dari satu kelompok otot dan banyak sendi.
Squats
Dorong pinggul ke belakang dan turun sambil merentangkan tangan ke depan. Dorong dada Anda keluar dan jaga punggung tetap lurus. Penting untuk memastikan bahwa lutut Anda tidak melewati jari kaki. Sekarang kembali ke posisi awal. Apakah itu jongkok dengan beban atau tidak dengan beban, Anda harus terbiasa menggunakan otot inti.
Glute Bridges
Berbaring telentang dengan lutut ditekuk. Letakkan tangan Anda di sisi Anda dan tetap menempel di lantai, pastikan pergelangan kaki Anda tepat di bawah lutut dan tumit dekat dengan pantat Anda. Kemudian angkat pinggul Anda setinggi mungkin. Saat naik, pastikan Anda mengeluarkan napas dan secara sadar mengontraksikan otot perut. Secara khusus latihan ini bekerja pada glutes tetapi juga berdampak pada hamstring, paha depan dan betis.
Tuck Jumps
Berdiri dengan kaki sedikit terbuka, sedikit kurang dari lebar bahu. Turun ke posisi seperempat jongkok sambil menjaga punggung tetap lurus dan kemudian melompat ke atas sambil melipat lutut ke arah dada. Mendarat dengan lembut dan kembali ke posisi awal.
Broad Jumps
Berdiri dengan kaki selebar bahu dan lengan terangkat. Dorong lengan di belakang Anda, tekuk pinggul dan lutut Anda. Sekarang ayunkan tangan Anda ke depan untuk menghasilkan momentum dan dalam satu gerakan cepat lompat ke depan, rentangkan tubuh Anda serentang mungkin saat berada di udara. Mendaratlah dengan kedua kaki dengan tangan di samping Anda. Idenya adalah untuk melompat setinggi mungkin sambil juga melompat ke depan sebanyak mungkin; tetapi Anda harus merasa nyaman setiap saat dan mendarat dengan lembut sehingga tidak ada tekanan pada lutut atau pergelangan kaki Anda.
Leg Hops
Ini adalah hop dasar – ingat hopscotch yang kita mainkan sebagai anak-anak – yang memiliki banyak variasi. Idenya adalah untuk melompat tinggi dan jauh sambil mendarat selembut mungkin. Lompat ke arah yang berbeda untuk memberi diri Anda tantangan yang lebih besar. Anda juga dapat menggunakan lompatan pendek dan menambahkannya ke ladder routine atau cone drill. Routine dapat bervariasi dengan menggunakan hop kaki tunggal serta hop kaki ganda.
Airplanes
Posisi awalnya adalah menyatukan kaki dan diangkat ke samping. Dengan kaki kanan tertancap kuat, rentangkan kaki kiri ke belakang sambil menekuk pinggul sehingga dada Anda turun ke depan. Pada ekstensi penuh, dada dan kaki kiri Anda harus sejajar dengan lantai sehingga tubuh Anda membentuk 'T'. Kembali ke posisi awal dan ulangi dengan bergantian kaki berdiri.
Single-leg Deadlift
Cobalah deadlift satu kaki hanya setelah Anda benar-benar nyaman dengan latihan meniru pesawat terbang. Berdiri dengan kaki rapat dan lengan di samping dengan dumbel di masing-masing tangan. Rentangkan kaki kiri Anda ke belakang, tekuk pinggul dan turunkan dada Anda. Ketika peregangan penuh, kaki dan dada kiri Anda harus sejajar dengan lantai sehingga tubuh Anda membentuk huruf 'T'. Lengan Anda harus menggantung lurus ke bawah dengan dumbel dekat dengan lantai. Kembali ke posisi awal dan ulangi dengan kaki lainnya.
5. Peraturan Permainan Sepak Bola
Pada artikel materi sepak bola dijelaskan juga tentang peraturan permainan sepak bola. Sama halnya dengan olah raga lainnya, sepak bola juga memiliki beberapa peraturan agar pertandingan bisa berjalan dengan baik. Dirangkum dari FA, berikut adalah peraturannya:
Selebrasi Gol
Pemain boleh melakukan selebrasi setelah mencetak gol, namun selebrasi tidak boleh berlebihan, dikoreografikan, dan menghabiskan banyak waktu. Meninggalkan lapangan untuk melakukan selebrasi seperti menuju salah satu titik sudut penonton diperbolehkan tapi pemain harus sesegera mungkin kembali ke lapangan. Seorang pemain harus diperingatkan, bahkan bila gol dianulir. Berikut adalah contoh kasus selebrasi yang dilarang:
- Memanjat pembatas dan/atau mendekati penonton dengan sikap yang dapat menimbulkan masalah keamanan dan ketertiban.
- Membuat gesture yang provokatif, mengejek, atau menghina.
- Menutup kepala atau muka dengan topeng atau sejenisnya.
- Membuka baju atau menutup kepala dengan baju.
Pelanggaran Offside
Sumber: SkySports |
Pemain dinyatakan offside ketika pemain tersebut berada di depan dari pemain bertahan lawan yang paling belakang ketika umpan melewati mereka. Pelanggaran offside diberlakukan untuk mencegah pemain yang hanya sekadar menunggu umpan di sekitar gawang lawan. Sebaliknya, onside adalah umpan diterima ketika penyerang berada di belakang pemain bertahan terakhir. Jika offside terjadi, maka tim lawan berhak mendapatkan free kick. Seorang pemain tidak bisa terkena pelanggaran offside bila berada di daerah pertahanannya sendiri. Apabila seorang pemain lebih dulu terjebak offside, lalu ia berhasil mencetak gol maka gol tersebut tidak hitung.
Tendangan Bebas
Tendangan bebas akan diberikan apabila seorang pemain melanggar pemain lawan yang dianggap wasit sebagai tindak kecerobohan, semena-mena atau menggunakan tenaga yang berlebihan, seperti pada contoh kasus berikut:
- menyeruduk
- menendang atau mencoba menendang
- mendorong
- menyerang atau mencoba menyerang ke arah badan pemain lawan (termasuk menyundul)
- melompat ke pemain lawan
- tackling
- trip atau mencoba trip
Tendangan Bebas Tidak Langsung
Sebuah tendangan bebas tidak langsung akan diberikan apabila seorang pemain:
- Bermain dengan gaya bermain yang sangat membahayakan.
- Berbeda pendapat dan menggunakan bahasa yang menyinggung, menghina atau kasar, dan/atau tindakan pelanggaran verbal lainnya.
- Mencegah penjaga gawang melepaskan bola dari tangan atau tendangan atau mencoba menendang bola ketika penjaga gawang sedang dalam proses melepaskannya.
Lapangan Permainan
Sumber: Dokumentasi Pribadi |
Pembahasan selanjutnya dalam Materi Sepak Bola adalah permainan sepak bola dimainkan di sebuah lapangan. Ukuran dan ketentuan lapangan Sepak Bola untuk pertandingan profesional baik antar klub maupun antar negara diatur dan ditentukan oleh FIFA. Menurut ketentuan yang dikeluarkan oleh FIFA, lapangan sepak bola harus memiliki dimensi minimum dan maksimum yang spesifik. Dirangkum dari Football history, berikut adalah dimensi ukuran lapangan sepak bola menurut FIFA pada umumnya:
- Panjang lapangan sepak bola memiliki ukuran minimum 90 meter dan maksimum 120 meter.
- Lebar lapangan sepak bola memiliki ukuran minimum 45 meter dan maksimum 90 meter.
Berikut adalah dimensi ukuran lapangan sepak bola untuk pertandingan internasional:
- Panjang lapangan sepak bola memiliki ukuran minimum 100 meter dan maksimum 110 meter.
- Lebar lapangan sepak bola memiliki ukuran minimum 64 meter dan maksimum 75 meter.
Area Gawang
Area gawang adalah kotak kecil di dalam area penalty. FIFA menetapkan aturan batas area gawang, yaitu memiliki panjang 5.5 meter dari titik luar gawang dan memiliki lebar 18.32 meter.
Area Penalty
Area penalty adalah area yang lebih besar dari area gawang dan dijadikan area untuk melakukan tendangan penalty. Jarak titik penalty dengan titik belakang gawang adalah 11 meter dan berada di tengah-tengah area penalty.Area penalty sendiri memiliki panjang 16.5 meter dan lebar 40.32 meter.
Area Kickoff
Area kickoff adalah area berlangsungnya awal pertandingan babak pertama/kedua atau awal setelah terjadinya gol. Area ini memiliki radius 9.15 meter dengan titik pusat berada di tengah tengah lapangan.
Ukuran Lapangan Sepak Bola Tim Profesional
Ukuran lapangan sepak bola di tim ternama dunia yang paling biasa dijumpai memiliki panjang 105 meter dan lebar 68 meter. Ukuran tersebut adalah yang direkomendasikan oleh UEFA. Berikut adalah contoh stadion dan dimensi ukuran lapangan sepak bolanya:
Tim Sepak Bola | Nama Stadium | Panjang Lapangan | Lebar Lapangan |
---|---|---|---|
Tim Nasional Indonesia | Gelora Bung Karno | 105 meter | 68 meter |
Barcelona | Camp Nou | 105 meter | 68 meter |
Tim Nasional Inggris | Wembley | 105 meter | 68 meter |
Arsenal | Emirates Stadium | 105 meter | 68 meter |
AC Milan/ Inter Milan | San Siro | 105 meter | 68 meter |
FC Bayenr Munich/ Tim Nasional Jerman | Allianz Arena | 105 meter | 68 meter |
Fluminense FC | Maracana | 105 meter | 68 meter |
Liverpool | Anfield | 105 meter | 68 meter |
Chelsea FC | Stamford Bridge | 103 meter | 67 meter |
Tottenham Hotspur | Tottenham Hotspur Stadium | 105 meter | 68 meter |
Real Madrid FC | Santiago Bernabeu | 105 meter | 68 meter |
Juventus FC | Allianz Stadium | 105 meter | 68 meter |
Jumlah dan Perlengkapan Pemain
Olah raga sepak bola juga memiliki kesamaan dengan olah raga seperti basket, yaitu harus terdiri dari 2 tim dan harus memiliki perlengkapan permainan sebagai berikut:
- Pertandingan dimainkan oleh dua regu dengan masing-masing 11 pemain.
- Pergantian pemain maksimal 3 orang pemain dalam suatu pertandingan.
- Pemain dapat bertukar posisi dengan penjaga gawang, melalui persetujuan wasit.
Durasi Pertandingan
Pertandingan berlangsung 2 x 45 menit. Durasi pertandingan tidak dihitung dalam kasus sebagai berikut:
- Pergantian Pemain.
- Pemain Cedera.
- Kasus Lainnya.
Sehingga hampir setiap pertandingan selalu ada tambahan waktu yang disebabkan oleh beberapa kasus di atas. Tambahan waktunya pun beragam mulai dari 1 menit hingga tak berhingga tergantung dari berapa lama kasus yang terjadi.
Extra Time
Extra time atau tambahan waktu adalah perpanjangan waktu yang diadakan setelah kedua tim memiliki skor yang imbang hingga babak kedua usai. Tambahan waktu tidak boleh lebih dari 2 x 15 menit dan tidak setiap turnamen diadakan tambahan waktu, seperti halnya pada Piala Liga Inggris.
6. Teknik-Teknik Dasar Sepak Bola
Pembahasan selanjutnya dalam Materi Sepak Bola adalah teknik-teknik dasar sepak bola. Sama seperti permainan olah raga lainnya, untuk bisa menjadi seorang pemain sepak bola yang andal diperlukan menguasai teknik-teknik dasar sepak bola. Perlu latihan secara rutin dan intensif agar teknik berkembang lebih cepat. Teknik-teknik dasar sepak bola pun dibagi menjadi dua, yaitu Teknik Tanpa Bola (Teknik Badan) dan Teknik dengan Bola.
Teknik Tanpa Bola (Teknik Badan)
Teknik badan adalah cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam permainan yang menyangkut cara berlari, melompat, dan gerak tipu badan. Beberapa pemain yang sangat ahli dalam teknik ini adalah Ronaldinho, Messi, Neymar, Cristiano Ronaldo.
Teknik Dengan Bola
Seorang pemain sepak bola harus menguasai teknik menggunakan bola. Berikut adalah beberapa latihan yang menggunakan bola antara lain sebagai berikut.
Teknik Menendang Bola
Menendang merupakan faktor terpenting dan utama dalam permainan sepak bola. Untuk menjadi seorang pemain bola yang sempurna, seorang pemain perlu mengembangkan kemahiran menendang bola dengan kedua belah kakinya.
Teknik Menahan Bola
Ada tiga macam jalan bola yang masing-masing memerlukan cara tersendiri untuk menahannya. Pertama bola menyusur tanah (Ground Ball), bola memantul (Bouncing Ball), bola tinggi.
Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Dribbling dilakukan dengan tiga cara, yaitu sebagai berikut:
- Menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
- Menggiring bola dengan kaki bagian luar.
- Menggiring bola dengan punggung kaki.
Teknik Gerak Tipu dengan Bola
Teknik Gerak tipu dengan bola adalah gerak tipu badan namun menggunakan bola. Gerakan tipu ini bertujuan untuk mengecoh lawan sehingga dapat melewati atau lolos dari penjagaannya.
Teknik Menyundul Bola
Menyundul bola dapat dilakukan dengan sikap berdiri dengan kaki tetap di atas tanah atau sambil melompat di udara. Agar lompatan semakin tinggi, sebaiknya lakukan lari dengan jarak pendek lalu lompatlah setinggi-tingginya.
Teknik Merampas Bola (Tackling)
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk merampas bola dari kaki lawan. Terdapat tiga cara yag paling umum digunakan, yaitu sebagai berikut:
- Dengan cara berhadapan (tanpa menjatuhkan diri).
- Dengan cara meluncur (Sliding Tackle) dengan kaki bagian dalam.
- Dengan cara meluncur (Sliding Tackle) dengan kaki bagian luar.
Lemparan ke Dalam (Throw-in)
Melempar bola ke dalam dilakukan apabila bola keluar melalui garis samping lapangan permainan. Pemain tidak dibenarkan membuat gol dari lemparan ke dalam. Bagi pemain yang menerima bola dari lemparan ke dalam, tidak diberlakukan peraturan offside.
Teknik Penjaga Gawang
Teknik penjaga gawang antara lain sebagai berikut:
- Menangkap bola yang bergulir ke tanah dengan cara memeluk bola sampai menjatuhkan badan.
- Menangkap bola setinggi perut.
- Menangkap bola setinggi dada.
- Menangkap bola tinggi melalui atas gawang.
- Meninju bola yang mustahil untuk ditangkap.
- Menendang bola yang jauh dari gapaian tangan penjaga gawang.
7. Formasi Permainan
Pada artikel Materi Sepak Bola ini juga membahas formasi permainan. Sepak bola yang merupakan permainan yang dilakukan secara beregu membutuhkan kekompakan dan taktik strategi yang akan digunakan dalam pertandingan sangat menentukan hasil pertandingan. Formasi (sistem) dalam permainan sepak bola adalah cara penempatan ruang gerak serta pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi yang ditempatinya. Hal tersebut berlaku pada saat penyerangan maupun bertahan. Dengan sistem ini setiap pemain telah mengetahui daerah atau ruang gerak masing-masing, memahami apa yang harus dilakukan pada saat menyerang dan kemana harus bergerak serta siapa yang harus dijaga kalau pihaknya kalah bola. Dengan formasi maka pola penyerangan dan pertahanan akan terkoordinasi dan kerja sama akan lebih terarah. Setiap formasi mempunyai ciri-ciri tersendiri.
Taktik Formasi Sepak Bola
Berikut adalah beberapa contoh formasi yang dapat digunakan dalam olah raga sepak bola agar bisa mendominasi hingga memenangkan setiap pertandingan.
- Formasi 4-2-3-1
- Formasi 3-5-2
Formasi 4-2-3-1 |
Dirangkum dari Pro Soccer Drills, formasi asli 4-2-3-1 terdiri dari 4 pemain bertahan (2 pemain tengah dan 2 pemain bertahan penuh), 2 gelandang bertahan (holding), 3 gelandang serang (kreatif) dan 1 striker. Formasi ini adalah salah satu sistem yang paling populer digunakan dalam sepak bola. Empat pemain bertahan memberikan ruang yang cukup luas baik itu kontrol bola di daerah sendiri maupun di luar, dua gelandang bertahan menutupi ruang di depan bek tengah dan gelandang kreatif memiliki cukup penutup di belakang punggung mereka untuk menunjukkan keterampilan individu mereka dengan bola.
Formasi 4-2-3-1 adalah formasi yang disukai banyak pelatih saat ini. Dua poros tengah memberikan keseimbangan dan tidak bisa diprediksi bagi tim baik dalam menyerang maupun bertahan. Mereka adalah kunci ketika lawan menguasai bola karena mereka harus menutupi ruang dan melindungi bek tengah mereka. Kebanyakan pelatih bermain dengan box-to-box dan poros tengah yang cerdas. Satu pemain mengatur permainan dan yang lain melakukan pressing ke dalam kotak atau menembak dari jarak jauh.
Formasi 3-5-2 |
Saat menggunakan formasi 3-5-2, pergerakan tim tidak dapat diprediksi yang dikarenakan wilayah jangkauan yang dalam dan lebar. Gelandang tengah bisa bermain lebih menusuk ke dalam garis pertahanan lawan yang terkadang mirip dengan bermain dengan empat striker. Distribusi ruang di tengah lini tengah memberikan banyak peluang sehingga rekan satu tim saling terkoneksi yang mendukung elemen kejut dengan empat baris yang dalam. Bisa kita lihat dari gambar dari atas bagaimana membangun serangan dari belakang dengan menekan dalam 3-5-2. Meskipun formasi permainan sepak bola ini tidak cukup seimbang, namun selama distribusi kontrol bola di lapangan berjalan bersinergi dengan lini sayap masing-masing.
Saat bermain melawan tim yang menggunakan tiga striker, formasi 4-4-2 dasar adalah pilihan yang lebih masuk akal dalam hal formasi. Sedangka, formasi 3-5-2 adalah pilihan yang baik untuk pelatih yang ingin menempatkan lawan di bawah tekanan lebih awal (menekan di sepertiga lapangan atau serangan langsung ke pemain bertahan lawan melalui gelandang yang punya jangkauan lebar). Saat menekan di lini tengah, tim bisa bertahan ke arah tengah untuk memanfaatkan kerja sama. Kedua striker kemudian memiliki tanggung jawab untuk mengeluarkan fullback lawan (asalkan mereka bermain) keluar dari permainan melalui serangan yang terampil.
Jika Anda memiliki lini tengah yang kuat dan pemain yang pandai dalam permainan link-up, ini adalah cara yang bagus untuk membebani pertahanan lawan di tengah (menggunakan tiga gelandang dan dua striker). Jika tim Anda dilengkapi dengan gelandang lebar yang cepat dan dribel yang baik, maka bisa menciptakan bentuk serangan yang fleksibel di tengah yang sulit untuk dipahami lawan. Hal tersebut terjadi dikarenakan, formasi ini menawarkan beberapa variasi: permainan link-up dengan umpan pendek melalui tengah, umpan vertikal ke striker, lari satu lawan satu oleh gelandang lebar, dan kemungkinan transisi cepat, yang kemudian dapat memanfaatkan seluruh lebar permainan. lapangan.
- Formasi 4-4-2
Formasi 4-4-2 |
Formasi 4-4-2 adalah formasi yang paling dasar yang digunakan oleh berbagai macam tim sepak bola dari seluruh dunia. Formasi ini sangat berimbang dan para pemain tidak berkonsentrasi pada satu titik. Walaupun begitu, formasi ini sangat menguras tenaga, terutama jikalau semua pemain bertahan ikut membantu menyerang karena mereka harus sesegera mungkin kembali bertahan setelahnya.
Formasi 4-4-2 ini juga bisa menjadi strategi ofensif yang mumpuni karena ketangguhan gelandang serang yang mampu menahan bola atau mengacaukan lawan di garis pertahanannya. Di depan, mereka bisa dipasangkan oleh penyerang yang tipikalnya bertubuh kecil namun memiliki kelincahan yang sangat hebat, yaitu seorang pemain yang bisa berlari dengan cepat di belakang lawan untuk mencetak gol atau menciptakan peluang untuk dirinya sendiri. Formasi ini sering digunakan sebagai serangan balik dan gaya bermain yang terarah. Ada beberapa persyaratan agar formasi ini bisa berjalan dengan baik saat ofensif, yaitu pemain sayap yang cepat dan penyerang yang kekar.
8. Piala Dunia
Pembahasan yang terakhir dalam artikel Materi Sepak Bola ini adalah Piala Dunia. Piala dunia sepak bola adalah kasta tertinggi turnamen sepak bola yang paling bergengsi yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali oleh FIFA. Seluruh negara diberbagai belahan dunia merebutkan 32 tiket agar bisa tampil pada babak Play Off Piala Dunia. Turnamen ini sudah digelar sebanyak 21 kali dan negara dengan juara terbanyak adalah Brazil dengan total 5 kali menjadi juara pada piala dunia. Tempat diadakannya piala dunia selalu berbeda tiap perhelatannya dan tidak jarang ada 2 negara yang merupakan negara host piala dunia. Dirangkum dari Wikipedia, berikut adalah daftar Juara Piala Dunia dari pertama kali dihelat hingga tahun 2018 kemarin.
Tahun | Juara | Skor | Runner Up | Negara Host |
---|---|---|---|---|
1930 | Uruguay | 4-2 | Argentina | Uruguay |
1934 | Italia | 2-1 | Cekoslowakia | Italia |
1938 | Italia | 4-2 | Hungaria | Perancis |
1950 | Uruguay | 2-1 | Brazil | Brazil |
1954 | Jerman Barat | 3-2 | Hungaria | Switzerland |
1958 | Brazil | 5-2 | Swedia | Swedia |
1962 | Brazil | 3-1 | Cekoslowakia | Chile |
1966 | Inggris | 4-2 | Jerman | Inggris |
1970 | Brazil | 4-1 | Italia | Meksiko |
1974 | Jerman Barat | 2-1 | Belanda | Jerman Barat |
1978 | Argentina | 3-1 | Belanda | Argentina |
1982 | Italia | 3-1 | Jerman Barat | Spanyol |
1986 | Argentina | 3-2 | Jerman Barat | Meksiko |
1990 | Jerman Barat | 1-0 | Argentina | Italia |
1994 | Brazil | 3-2 (penalty) | Italia | Amerika Serikat |
1998 | Perancis | 3-0 | Brazil | Perancis |
2002 | Brazil | 2-0 | Jerman | Jepang & Korea |
2006 | Italia | 5-3 (penalty) | Perancis | Jerman |
2010 | Spanyol | 1-0 | Belanda | Afrika Selatan |
2014 | Jerman | 1-0 | Argentina | Brazil |
2018 | Perancis | 4-2 | Kroasia | Rusia |
9. Penutup
Bagaimana teman-teman? Apakah kalian ingin menjadi pemain sepak bola profesional seperti Cristiano Ronaldo ataupun Lionel Messi? Kalau iya, kalian harus disiplin berlatih dan jangan lupa selalu belajar. Sekian artikel yang saya sampaikan, terima kasih atas waktunya untuk membaca artikel Materi Sepak Bola ini, semoga apa yang disampaikan bermanfaat bagi kalian ya. Oh iya, jangan lupa juga baca artikel Materi Bola Voli
0 comments:
Post a Comment